Bohong jika aku sudah lega melepaskanmu Bohong jika aku bahagia dengan ketiadaanmu Bohong jika aku tak rindu, ooo Bohong jika aku menyerah akan kita Bohong jika aku tak pernah menunggumu Bohong jika aku tak mencari tahu tentang kabarmu Bohong kalau aku mengusir jika suatu hari kau kembali Tuk memulai segalanya lagi Bohong, bohong Bohong jika aku lupa cintamu Bohong, bohong Bohong jika aku tak membutuhkanmu Karena tak ada manusia lain yang bisa Sembuhkan lukaku dan membuatku Jatuh cinta lagi s'perti dulu, eeei, eeeiii ♪ Waktu bersenda gurau menimang bayang juga kenang-kenangan Sepanjang jalan harapan masih setinggi gelombang Yang mungkin, memang mataku bisa melihat dirimu Hanya dengan sebuah ingatan saat senyum mana Yang tak kalahkan logika saat tawamu mana Yang tak buatku rasakan istimewa Bisakah kau ajari ku tentang lupa tentang kita Tentang apa saja yang bisa buat ku berhenti terluka Bohong jika aku lupa Bohong jika aku sudah lupa Akan tatapan mata awal kita berjumpa Bohong jika aku lelah Bohong jika aku bisa lupa Akan awal kita memulai segalanya Bohong jika aku menyerah Bohong jika aku telah lupakan Caramu buat ku rasakan istimewa Bohong jika aku suka Bohong jika aku lega Lega akan jawaban kita tuk jalan terpisah Bohong, bohong Bohong jika aku lupa cintamu Bohong, bohong Bohong jika aku tak membutuhkanmu Karena tak ada manusia lain yang bisa Sembuhkan lukaku dan membuatku Jatuh cinta lagi s'perti dulu Kemarau hidup terlalu panjang di dadaku (Haaa) Aku sibuk merayu Tuhan 'tuk kalahkan sang waktu (Uwooo) Hujan enggan datang, pohon tua terlihat rapuh (Eeee) Aku menghujat hening bersama daun-daun yang jatuh (Heeiii, bohong) Satu per satu, detik per detik (Bohong) Doa-doa terbang bersama kupu-kupu menuju rumahmu (Bohong jika aku lupa cintamu) Sampaikan pesan ini kepadamu, bohong jika cinta ini akan layu (Bohong, Bohong jika aku) Bohong jika rindu ini telah menjadi abu (Tak membutuhkanmu) Karena tak ada manusia lain yang bisa Sembuhkan lukaku dan membuatku Jatuh cinta lagi s'perti dulu