Dari sudut matamu Telah pun ku mengerti Pinta aku suarakan madah Dendangan puisi berlagu Bagai dedaun layu Kering dibasah embun Terus menjadi indah seri Pohonnya dipancar suria Istimewa hujan pagi Menyiram dan menghidup damai wajah ini Oh-oh-oh, bersendiri Suara asyik menyanyi Sedangkan Tuan semua leka Menyaksi sambil bergembira ♪ Istimewa hujan pagi Menyiram dan menghidup damai wajah ini Oh-oh-oh, sendiri Hinakah pula suara ini Kalau asyik menyanyi? Oh-oh-oh, bersendiri Oh-oh-oh, bersendiri Oh-oh-oh, bersendiri