Tiada lagi yang misteri di mimpi Resah yang dipagari duri Jurai kita meniti hari ke hari Menghela nafas rindu Sang ombak mendambar ke pantai, membelai Riangnya memutih berderai Itulah lumrahnya bercinta, merindu Menangis dalam tawa Kau bagai seminir memujuk pagi, yeah Sehingga terbuka gerbang kerinduan Asyiknya kita berpantun, bersantun Gurindam di dalam tarian Berumbai kita yang serumpun Menuntun rindu di gagasan Kasihku kian bertakhta ♪ Sesungguhnya cintaku tiada dua Walau yang lain memukau kalbu Keranamu kasih kupertahan Seteguh wajah janji kuikat Kau bukannya belas meminta simpati Itulah kudrat rinduku terikat ♪ Sesungguhnya cintaku tiada dua Walau yang lain memukau kalbu Keranamu kasih kupertahan Seteguh wajah janji kuikat Kau bukannya belas meminta simpati, yeah Itulah kudrat rinduku terikat Tiada lagi yang misteri di mimpi Resah yang dipagari duri Jurai kita meniti hari ke hari Menghela nafas rindu Sang ombak mendambar ke pantai, membelai Riangnya memutih berderai Itulah lumrahnya bercinta, merindu Menangis dalam tawa Kau bagai seminir memujuk pagi, yeah Sehingga terbuka gerbang kerinduan