Kehangatan mentari ku rasakan Tak sehangat api perbalahan Ku ketuk pintu hati, senyap dan sunyi Tiada jawapan yang ku perolehi Dinginnya malam itu bagai salju Tidak sedingin perasaanmu Kau sengaja membina dinding pemisah Di antara kita tak lagi bersemuka Kekasihku, ku rasakan perlu Menitip surat buat tatapanmu Sekali ini aku rela, merendah diri beralah Agar perhubungan terjalin semula Kekasihku, tak mungkin ku tahu Apa tersirat di hati kecilmu Andainya aku yang bersalah, maafkan saja Kemaafan dendam yang terindah Kehangatan mentari, dingin salji Bertukar ganti hari ke hari Aku masih di sini sabar menanti Terbuka kembali hatimu yang terkunci Kekasihku, ku rasakan perlu Menitip surat buat tatapanmu Sekali ini aku rela, merendah diri beralah Agar perhubungan terjalin semula Kekasihku, tak mungkin ku tahu Apa tersirat di hati kecilmu Andainya aku yang bersalah, maafkan saja Kemaafan, kemaafan dendam yang terindah