Demi sumpahmu Kubina istana cinta Nilai adat dan agama Kujadikan peganganku Tak pernah pun terlintas Untuk aku menduakanmu Apalagi mengguris hati Padamu yang kuanggapkan kekasih Sungguh ku terkilan Bila aku disingkirkan Dicemuh penuh hinaan Dengan sewenang-wenangnya Bagimu cinta saja Tak mampu untuk membina Mahligai impianmu bak kencana Berdiri alasanmu Menutup pintu sengsaraku Sehingga hatiku berdarah Di tengah hujan, kau biarku kebasahan Kau jadikanku tawanan Di kamar itu, kau lena diulit mimpi Ku beradu, oh, sendiri Oh, engkau racun berbisa Membunuh jiwa raga Zahirku yang tersiksa Engkau anggap biasa Dan kini ku tahu Ku bukan kekasihmu Tak perlu kau ambil tahu Apa pun yang mungkin berlaku terhadapku Tersiksa lagi batinku kernamu Tersiksa lagi batinku kerna dustamu ♪ Di tengah hujan, kau biarku kebasahan Kau jadikanku tawanan Di kamar itu, kau lena diulit mimpi Ku beradu, oh, sendiri Oh, engkau racun berbisa Membunuh jiwa raga Zahirku yang tersiksa Engkau anggap biasa Dan kini ku tahu Ku bukan kekasihmu Tak perlu kau ambil tahu Apa pun yang mungkin berlaku terhadapku Tersiksa lagi batinku kernamu Tersiksa lagi batinku kerna dustamu Biar mengalah Dari aku kian parah Menyintaimu seolah Mengundang seribu resah Tak rela dibebani masalah