Ho-oo Ho-oo Mitos nama raut muka Bayang senyum mersik suara Ada rindu, ada rasa Ada cinta, setia berjaga Zakiah, Zakiah Penari gurun pasir ternama Zakiah, Zakiah Terpesona aku melihatnya Zakiah, Zakiah Begitulah panggilan namanya Semua yang melihat Takkan dapat melupakannya (Hanya selembar mimpi) (Di luar lena tidurmu, ho-oh) Oh, aku terpesona Lirikan mata, goyang pinggul dan senyumannya Sayang, hanya sepintas Zakiah lalu menghilang Kini hanya tinggal kenangan Zakiah, Zakiah, Zakiah, Zakiah Zakiah, Zakiah, Zakiah, Zakiah Tarian gurunmu mempesonakan diriku Alunan gerak-gerikmu membuat aku terpaku Zakiah tidurku, Zakiah bangunku Zakiah, Zakiah, Zakiah, Zakiah Kau adalah siang dan juga malamku (Wahai sang pencinta, tabah dan derita) (Wahai sang pencinta) Zakiah, Zakiah Pastikah aku berjumpa lagi? Oh, Zakiah Tak sabar rasa hatiku menanti Zakiah, Zakiah Tak seorang pun dapat mengerti Bila kukatakan Aku selalu merindukannya (Bersama hanya mimpi di ujung khayalmu) (Memanggil kau menyeru namaku) Zakiah Oh, aku terpesona Lirikan mata, goyang pinggul dan senyumannya Sayang, hanya sepintas Zakiah lalu menghilang Kini hanya tinggal kenangan Sesekali kita menjumpai yang sukar ditemui Yang tak dapat dimiliki Apakah itu setia? Apakah itu janji? Atau hanya kata-kata terlafaz hari ini (ha-aa) Apakah itu setia? Apakah itu janji? Kata-kata tiada erti kabur di pudar hari Apakah itu setia? (ha-aa) Apakah itu janji? Atau hanya kata-kata terlafaz hari ini Apakah itu setia? Apakah itu janji? Kata-kata tiada erti kabur di pudar hari