Ku harap kau mengerti Mengapa ku tak pernah berhenti berlari Ku harap kau mengerti Mengapa ku tak ada di sisi Waktuku muda tak semua mudah Bila ku tua ku harap aku bertuah Punya wanita yang baik di rumah Yang bisa bersatu kala kita berdua Bukan pelukis tapi hari ku warnai Tak perlu barcode kalau ingin dihargai Memang hartaku tiada berlebih Tapi Ibu bilang usaha tanpa letih Walau hidupmu tak seindah mereka Jangan masinis macam supir kereta Cari harta jangan lupa kebaikan Bagaikan cek kewajiban harus ditunaikan Oh ku coba buatmu bangga Dengan ambil langkah yang langka Hidup bagai ular tangga Naik dan turun lari dan merangkak Ku lelah tapi tak menyerah Ku pakai dasiku di kerah Biarkanlah ku bekerja Hingga senja bertemu senja Ku harap kau mengerti, mengerti, ku harap kau mengerti Menanti, menanti, sabarlah kau menanti Mengerti, mengerti, 'ku harap kau mengerti Menanti, menanti, sabarlah kau menanti Semua inginkan dana yang berlimpah Macam Ibu kota Peru mobil ada lima Cari wanita mirip Adriana Lima Ini hutan konkrit siapa jadi raja rimba Setiap orang di sini perlu makan Masalah lebih kompleks dari perumahan Ingin sukses semua putar otak Tak perlu pakai heels tapi semua berhak, berhak Uang bagai gas sama-sama di tabung Macam sinetron hidup harus bersambung Gaji tak di kantung Makanan tak masuk ke usus sebab harga melambung Dambakan hidup tanpa stress Hari-hari lebih manis dari janji capres Dambakan hidup tanpa stress Hari-hari lebih manis dari janji capres Ku lelah tapi tak menyerah Ku pakai dasiku di kerah Biarkanlah ku bekerja Hingga senja bertemu senja Ku harap kau mengerti, mengerti, ku harap kau mengerti Menanti, menanti, sabarlah kau menanti Mengerti, mengerti, ku harap kau mengerti Menanti, menanti, sabarlah kau menanti (La-la-la-la, la-la-la-la-la, la-la-la-la, la-la-la-la-la) (La-la-la-la, la-la-la-la-la, la-la-la-la, la-la-la-la-la) Ku harap kau mengerti, mengapa ku tak pernah berhenti berlari Ku harap kau mengerti, mengapa ku tak ada di sisi