Dia perempuan menawan Tak jauh beda dari bidadari di atas awan Mencari informasi macam wartawan Ia hanya kencan dengan hartawan Hatiku hancur berkeping-keping Sebab uang dalam saku hanya sekeping Ia seorang primadona Bila tidak lagi prima ia tetap jadi madona Ambil hatinya bukan soal yang gampang Ia mandiri dan aku tak bicarakan bank Paras ia mudah dikenali Setir mobil sendiri ia selalu pegang kendali atas dirinya Untungnya aku perlu Macam customer service ia boleh mengeluh Dan ia boleh bersandar di pundakku Walau aku sudah pikul banyak beban di bahu Biarkan waktu menjawab ragu 'Kan bersatu atau berlalu Biarkan waktu menjawab ragu 'Kan bersatu atau berlalu And the story goes on Ia jual mahal dan aku tak tunggu diskon Ia secantik miss universe Tapi tiap bicara kita selalu misscom Trobos aku sangat dalam Di resto yang berbintang macam langit malam Ia terus cerita dan bicara nonstrop Ku hanya angguk kepala macam dengar hiphop Ia sering ke Eropa Dan aku di dalam kota Aku sibuk berkuliah, ia sibuk berpesta Aku masih makan nasi, ia hanya makan pasta Habiskan makan dia atas piring Lalu kita pisah macam menara miring Akan lagi berjumpa atau hanya dilupa Terima kasih waktunya itu pesan yang kukirim Biarkan waktu menjawab ragu 'Kan bersatu atau berlalu Biarkan waktu menjawab ragu 'Kan bersatu atau berlalu Lelah jalan berdampingan Kita duduk berdekatan Kadang ia tertawa ringan Yah, tapi ia bilang keberatan Untuk lanjutkan ia butuh pria mapan Yang lebih kaya dan mungkin lebih tampan Lambaikan tangan ia dijemput Ferrari Bagai tonton film horror aku hanya gigit jari Biarkan waktu menjawab ragu 'Kan bersatu atau berlalu Biarkan waktu menjawab ragu 'Kan bersatu atau berlalu