Hari demi hari menyulam waktu
Terpasung jiwaku dalam letihku
Tak kuasa aku menentang cinta
Yang separuh kuragukan
Saat cinta terkoyak dan meronta
Salahkah bila ku diam sejenak?
Dalam dingin dan sepi hati ini
Biar kupilih cintaku
Di antara bilur-bilur cintaku
Siapakah yang sepenuhnya mengerti?
Bahwa aku sulit
Dan tak mudah mencintai lagi
Masalahku sungguh bertubi-tubi
Akankah nanti di ujung cerita
Aku bahagia
Dan bisa bersama pilihanku?
Walau sepenuhnya hati nelangsa
Kejam, nasib rampas kesucianku
Tuhan kadang punya maksud yang indah
Kuterima takdirku
Hu-uh-uh-uh
Ho-oh-ho-oh
Di antara bilur-bilur cintaku
Siapakah yang sepenuhnya mengerti?
Bahwa aku sulit
Dan tak mudah mencintai lagi
Masalahku sungguh bertubi-tubi
Akankah nanti di ujung cerita
Aku bahagia
Dan bisa bersama pilihanku?
Walau sepenuhnya hati nelangsa
Kejam, nasib rampas kesucianku
Tuhan kadang punya maksud yang indah
Kuterima takdirku
Terpasung jiwaku dalam letihku
Tak kuasa aku menentang cinta
Yang separuh kuragukan
Saat cinta terkoyak dan meronta
Salahkah bila ku diam sejenak?
Dalam dingin dan sepi hati ini
Biar kupilih cintaku
Di antara bilur-bilur cintaku
Siapakah yang sepenuhnya mengerti?
Bahwa aku sulit
Dan tak mudah mencintai lagi
Masalahku sungguh bertubi-tubi
Akankah nanti di ujung cerita
Aku bahagia
Dan bisa bersama pilihanku?
Walau sepenuhnya hati nelangsa
Kejam, nasib rampas kesucianku
Tuhan kadang punya maksud yang indah
Kuterima takdirku
Hu-uh-uh-uh
Ho-oh-ho-oh
Di antara bilur-bilur cintaku
Siapakah yang sepenuhnya mengerti?
Bahwa aku sulit
Dan tak mudah mencintai lagi
Masalahku sungguh bertubi-tubi
Akankah nanti di ujung cerita
Aku bahagia
Dan bisa bersama pilihanku?
Walau sepenuhnya hati nelangsa
Kejam, nasib rampas kesucianku
Tuhan kadang punya maksud yang indah
Kuterima takdirku